Peran kertas tak pernah luput dalam perkembangan peradaban manusia. Hampir semua kegiatan kita pada setiap hari pasti menggunakan atau paling tidak berhubungan dengan kertas. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk bumi dan semakin kompleksnya jenis kebutuhan hidup manusia, tentunya kebutuhan terhadap kertas juga akan semakin meningkat. Sementara itu jumlah lahan yang dapat ditanami pohon pun semakin berkurang. Dengan menggunakan kertas secara berlebihan maka tanpa sadar kita turut andil dalam penggundulan hutan atau deforestasi.
Setiap tahun deforestasi selalu terjadi dan menyebabkan penyusutan luas hutan. Sekitar 30% daratan di permukaan bumi saat ini terdiri dari berbagai jenis hutan. Namun, kini jumlahnya semakin berkurang dengan perkiraan penyusutan hutan setiap tahunnya telah mencapai 15 juta hektar. Hal tersebut terjadi akibat adanya eksploitasi sumber daya dari hutan, salah satunya pemanfaatan kayu pohon yang dilakukan oleh industri untuk memproduksi kertas. Seperti yang telah diketahui, bahwa di setiap proses produksi kertas diperlukan bahan kimia, air, dan energi dalam jumlah besar dan tentu saja bahan baku utamanya yang berasal dari kayu.
Semakin banyaknya kertas yang diproduksi maka semakin banyak pula penebangan pohon yang terjadi. Untuk setiap pembuatan 15 rim kertas ukuran A4 saja satu pohon akan ditebang. Jika rata-rata dalam satu hari sebanyak jutaan lembar kertas digunakan penduduk bumi, maka artinya ada jutaan pohon hutan yang ditebang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Selain itu, untuk dapat diolah menjadi kertas, diperlukan pohon dengan usia 5-10 tahun. Ini artinya, jika setiap hari kertas diproduksi dan digunakan, sementara penanaman pohon belum tentu setiap hari dilakukan, maka semakin banyak hutan yang gundul lalu berdampak pada global warming. Belum lagi jangka waktu penanaman pohon sampai dengan siap untuk ditebang yang memakan waktu puluhan tahun.
Apabila deforestasi semakin marak terjadi maka tingkat emisi karbon pun akan meningkat dan lingkungan pun menjadi tidak sehat. Kondisi ini tidak dapat dibiarkan begitu saja karena berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup manusia. Agar keseimbangan alam dapat terus terjaga maka diperlukan adanya pengurangan pemanfaatan sumber daya alam yang terbatas. Salah satu hal yang bisa kita lakukan saat ini adalah dengan menghemat penggunaan kertas. Selain menggunakan kertas secara bijak atau dengan memanfaatkan kertas bekas, kita juga dapat melakukan beberapa hal berikut untuk menghemat penggunaan kertas:
- Memanfaatkan media digital atau online
Di era modern saat ini, kertas bukanlah satu-satunya media yang bisa kita gunakan untuk menulis. Media digital atau online dapat menjadi alternatif lainnya. Kini dengan adanya kecanggihan teknologi, kegiatan manusia pun menjadi lebih mudah dan praktis. Dahulu kegiatan surat menyurat ditulis tangan atau diketik di atas kertas dan memakan waktu yang lama agar pesan dapat tersampaikan. Sekarang, anda tidak memerlukan kurir untuk mengirimkan pesan melainkan dapat memanfaatkan jaringan internet, salah satunya melalui email. Dengan menggunakan email untuk bertukar pesan, tidak perlu menunggu lama, pesan anda pun langsung dapat diterima saat itu juga.
Selain menulis, kini anda juga dapat memanfaatkan media digital atau online untuk menyimpan dokumen dengan menggunakan cloud storage. Saat ini masih banyak perusahaan yang mengandalkan kertas untuk pembuatan laporan, data atau dokumen sebagai outputnya. Namun dengan penyimpanan cloud, para pegawai dalam perusahaan dapat berbagi data dengan sesama rekan kerja tanpa perlu mencetaknya. Selain dapat mengurangi penggunaan kertas, cara ini juga efektif dalam memangkas biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembelian kertas dan alat tulis pendukungnya. Jika cara ini terus dilakukan oleh setiap perusahaan di seluruh dunia, maka dalam jangka panjang perusahaan tidak hanya turut menjaga kesehatan lingkungan, namun juga dapat menghemat biaya pengeluaran.
- Mencari bahan baku alternatif untuk pembuatan kertas
Seperti yang telah diketahui bahwa kayu merupakan bahan baku utama dalam pembuatan kertas hingga saat ini. Namun dengan kondisi hutan yang semakin memprihatinkan, pemerintah bersama dengan organisasi masyarakat di seluruh dunia terus berupaya dalam mencari berbagai bahan baku alternatif lain selain kertas. Contohnya saja di Indonesia, pemerintah melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) sudah mulai memanfaatkan limbah hasil pertanian seperti tandan kosong, sawit, jerami, merang, ampas tebu, dan bahan baku bukan kayu lainnya seperti rami, kapas, dan bambu. Penggunaan bahan baku non kayu memiliki beberapa kelebihan seperti mudah dibuat pulp, mudah digiling, serta mudah diputihkan dengan bahan yang ramah lingkungan. Berbagai penelitian pun masih dilakukan hingga saat ini untuk mencari bahan baku alternatif lain yang ramah lingkungan dan yang paling penting persediannya tidak terbatas.
- Mendaur ulang kertas
Selain mencari bahan baku alternatif lain, pembuatan kertas dari bahan daur ulang kertas juga mulai gencar dilakukan. Beberapa perusahaan pembuat kertas kini berusaha untuk memproduksi ulang kertas dari sampah kertas. Tidak hanya biayanya yang lebih murah, sampah kertas juga dapat diperoleh dengan mudah dan proses pembuatannya pun tidak memakan waktu yang lama. Cara ini juga tidak hanya berlaku untuk perusahaan, anda juga dapat mengumpulkan sisa-sisa kertas untuk dapat dikelola atau didaur ulang lagi. Dengan adanya proses daur ulang, penebangan pohon untuk bahan pembuatan kertas pun akan banyak berkurang.
- Memaksimalkan penggunaan kertas
Cara ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan oleh kita dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan saja dalam membuat laporan atau dokumen yang akan dicetak, anda dapat memaksimalkan penggunaan kertas dengan menggunakan kedua sisi kertas. Anda juga dapat memanfaatkan kertas bekas pakai untuk catatan kecil seperti pesan telepon, catatan belanja dan lain sebagainya. Usahakan untuk tidak dengan mudah membuang kertas. Cobalah untuk memikirkan kembali kemungkinan kertas tersebut digunakan untuk hal lain seperti mesin fax atau fotokopi.
Dengan menghemat penggunaan kertas maka kita secara tidak langsung juga akan turut mengurangi penebangan pohon dan menyelamatkan hutan dari ancaman deforestasi. Tingginya pemakaian kertas mulai dikhawatirkan dapat merusak lingkungan dengan adanya penebangan pohon secara berlebihan. Anda juga dapat membantu mengurangi penggunaan kertas, penebangan pohon dan menjaga lingkungan dengan menggunakan produk-produk yang dapat didaur ulang, salah satunya ialah carton box. Carton box atau kardus merupakan produk ramah lingkungan karena terbuat dari pulp kertas sehingga lebih cepat mengurai dan dapat didaur ulang. Yuk selamatkan bumi dengan mulai menghemat penggunaan kertas dan menggunakan produk-produk ramah lingkungan dari sekarang!
Butuh kemasan ramah lingkungan untuk produkmu namun masih bingung dengan spesifikasi yang cocok? Jangan khawatir! Konsultasikan segera kebutuhan anda dengan FANFEIF sebagai penyedia kemasan yang sudah berpengalaman. Untuk solusi terpercaya dalam memenuhi kebutuhan anda dengan kemasan yang berkualitas:
PT. FANFEIF
ANAK NUSANTARA KARTON
Jl. Mawar RT/RW 003,006
Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya
Bekasi, Indonesia
Telephone:
(021) 8262 6715
0821 1202 0122
Email: fanfeifkarton@yahoo.com
Tidak hanya menjadikan produkmu sebagai ikon, kami juga akan memberikan kesan terbaik bagi kemasan produk anda.
Sumber:
- Kompas.com: Peduli Lingkungan, Yuk Mulai Kurangi Penggunaan Kertas.
- Kemenkeu.id: Dukung Go Green dengan Hemat Penggunaan Kertas.
- Rimbakita: Deforestasi – Pengertian, Penyebab, Akibat & Cara Mencegah Penebangan Hutan.
- IEC.com: Tips Hemat Kertas Demi Lingkungan.