Siapa sih yang tidak menyukai Pizza? Makanan asal Italia ini menjadi salah satu makanan cepat saji terfavorit di dunia. Para pencintanya pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Maka tak heran, roti lebar dengan berbagai taburan di atasnya ini menjadi menu makanan yang sangat familiar dan bisa ditemukan hampir di seluruh negara dari mulai kedai pinggir jalan hingga restoran bintang lima. Bahkan menurut sebuah penelitian, sekitar tiga miliar pizza dijual di Amerika Serikat setiap tahunnya dengan tingkat konsumsi rata-rata 46 potong per orang.
Kepopuleran pizza di era modern ini membuat tak banyak orang yang mengetahui jika pizza telah hadir dalam peninggalan sejarah tulisan-tulisan Italia sejak 1000 BC dengan nama “pizziare”. Nama pizza sendiri berasal dari kosa kata Italia lama yang berarti “old point” hingga akhirnya berubah menjadi kosa kata Italia standar dengan arti “to pinch” alias untuk dicubit atau dicabut. Meski kini pizza menjadi salah satu makanan yang tergolong mewah, namun pada awalnya pizza merupakan makanan sederhana berupa roti yang disajikan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli piring sebagai bekal bila sedang bepergian.
Walaupun pizza telah hadir selama berabad-abad, namun pizza dengan bentuk modern seperti yang kita ketahui saat ini baru lahir pada tahun 1889 dari seorang pemilik kedai di Italia bernama Don Raffaele Esposito. Pada saat itu Esposito mencoba untuk mengembangkan pizza yang ia kombinasikan dengan tomat, basil, dan keju mozzarella. Esposito sengaja memilih bahan tersebut karena ketiganya melambangkan warna bendera Italia. Menu pizza dari ketiga bahan taburan tersebut dinamakan Margherita Pizza sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada ratu Italia yang bernama Margherita Teresa Giovanni. Hal inilah yang kemudian menjadi asal muasal dari kehadiran pizza modern seperti yang kita kenal sekarang.
Seiring perkembangannya, pizza dapat dikaitkan dengan ekonomi, sejarah migrasi, budaya, hingga perubahan teknologi. Untuk melestarikan makanan bersejarah ini, para produsen pizza terus berlomba-lomba dalam menciptakan berbagai resep dan inovasi baru mulai dari bentuk, bahan adonan, hingga berbagai taburan topping. Meski beberapa diantaranya juga ada yang tetap mempertahankan resep tradisional mereka dalam menjual pizza agar tidak mengecewakan penggemar setianya. Namun satu yang pasti, dari dulu hingga saat ini pizza tidak pernah kehilangan penikmatnya.
Selain tidak pernah kehilangan pelanggan setianya, bentuk pizza yang bulat pun terus dipertahankan dari dulu hingga saat ini. Mulai dari versi home-made, tradisional, hingga modern semuanya berbentuk lingkaran. Akan tetapi, apakah banyak diantara kalian yang bertanya-tanya mengapa pizza yang berbentuk lingkaran disimpan pada kotak kemasan yang berbentuk segi empat? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas sedikit mengenai sejarah lahirnya kotak kemasan pizza yang ikonik.
Kotak kemasan pizza yang biasanya anda bawa pulang atau didapatkan ketika memesan pizza melalui jasa delivery ini ternyata telah muncul sejak tahun 1800-an. Namun kemasannya belum berbentuk kotak dan berbahan corrugated seperti saat ini. Perjalanan kotak kemasan pizza dimulai pada tahun 1800-an, ketika seorang pembuat pizza menempatkan pesanan untuk pelanggannya dengan menggunakan wadah tembaga yang bernama “stufe” sehingga dapat menjaga kehangatan pizza yang diantarnya ke rumah-rumah.
Kemudian pada abad ke-20 saat pizza mulai populer di Amerika Serikat, para pemilik kedai menjual pizza dengan digulung kemudian dibungkus kertas dan diikat menggunakan sebuah benang. Selanjutnya pada masa setelah Perang Dunia II, pizza potong mulai dijual dengan beralaskan sebuah kertas karton bergelombang dan dimasukkan ke dalam kantong tas. Akhirnya di tahun 1960-an, Tom Monaghan, seorang penguasaha Amerika Serikat yang merupakan pendiri dari kedai pizza ternama Domino’s Pizza, menciptakan kotak kemasan pizza dari kardus seperti saat ini.
Lalu mengapa kemasan pizza dibuat berbentuk kotak bukan lingkaran? Nah kemasan pizza sendiri sengaja dibuat berbentuk kotak dengan beberapa alasan. Pertama, biayanya lebih murah karena kotak kemasan berbentuk segi empat dapat dibuat hanya dengan satu lembar papan kardus saja. Kedua, kemasan berbentuk segi empat lebih mudah dibuat dibandingkan kemasan berbentuk lingkaran yang harus dibuat dari empat papan kardus dengan menggunakan mesin khusus di pabrik. Ketiga, kotak kemasan pizza dibuat dalam bentuk pipih sehingga kemasan yang berbentuk kotak akan lebih mudah disusun rapi saat pengiriman karena kemasan berbentuk lingkaran akan sulit untuk ditata dan memakan lebih banyak ruang.
Alasan yang paling utama mengapa kotak kemasan pizza berbentuk segi empat ialah efisiensi. Dengan kotak kemasan berbentuk segi empat, pizza lebih mudah disimpan dan dipindahtangankan. Selain itu, bentuk tampilan pizza akan tetap rapi di tempatnya dan tidak berantakan kemana-mana. Kemasan pizza yang berbentuk segi empat juga dapat memudahkan pelanggan untuk mengambil pizza dari kotak, sebab terdapat ruang sisi yang membuat kita lebih mudah saat mengangkat potongan pizza. Bahkan, sisi ruang tersebut juga dapat digunakan untuk meletakkan saus atau tambahan lainnya.
Dahulu untuk waktu yang lama, pizza banyak dihina dan dipandang rendah oleh kritikus makanan pada saat itu. Makanan nasional Italia ini sering dikaitkan dengan kemiskinan sebab hanya masyarakat kurang mampulah yang saat itu mengkonsumsi pizza sehingga makanan ini direndahkan oleh wisatawan asing. Namun, kini tidak hanya di Italia yang merupakan tempat lahirnya pizza, di Amerika Serikat yang disebut sebagai ‘rumah kedua’ pizza bahkan di seluruh dunia bertebaran kedai penjual pizza dengan berbagai macam resep dan taburan topping. Pizza juga menjadi salah satu hidangan pertama yang dijual melalui layanan pesan antar. Apalagi dengan kemajuan alat transportasi saat ini yang semakin memudahkan layanan pengantaran pizza langsung ke tangan pelanggan. Maka tak heran, kotak kemasan pizza yang ikonik selalu diingat saat perut terasa lapar.Wah menarik sekali ya cerita dibalik kotak kemasan pizza yang ikonik ini. Ternyata kemasan pizza dibuat berbentuk kotak karena ada alasan dan tujuannya ya. Ingin membuat kemasan produk yang ikonik? Konsultasikan segera kebutuhan carton box anda dengan FANFEIF sebagai penyedia packaging carton box yang terpercaya. Untuk solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan anda dengan kemasan yang berkualitas:
PT. FANFEIF
ANAK NUSANTARA KARTON
Jl. Mawar RT/RW 003,006
Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya
Bekasi, Indonesia
Telephone:
(021) 8262 6715
0821 1202 0122
Email: fanfeifkarton@yahoo.com
Tidak hanya menjadikan produk anda sebagai ikon, kami juga akan memberikan kesan terbaik bagi kemasan produk anda.
Sumber:
1. Food+City: Food Movers: The Secret Evolution of the Pizza Box.
2. Medium: A Short Journey through the History of Pizza Boxes.
3. Okezone Lifestyle: Sudah Belum? Kenapa Kemasan Piza Bentuknya Selalu Persegi?
4. Bobo.ID: Meski Bentuk Pizza Lingkaran, Mengapa Kemasan Pizza Dibuat Kotak?
5. Medcom.ID: Sejarah Panjang Pizza, Makanan si Miskin Hingga Anggota Kerajaan.