Telur merupakan salah satu produk hewani yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat luas di seluruh dunia. Data tahun 2017 menunjukan, konsumsi telur rata-rata orang di seluruh negara di dunia mencapai 9 kg per orang per tahunnya. Di Indonesia konsumsi telur di tahun 2020 bisa mencapai 28,16 kg per kapita per tahun. Keberadaannya pun mudah untuk ditemukan, mulai dari pasar tradisional hingga supermarket besar, semua menjual telur dengan berbagai macam jenis, dari telur ayam kampung, telur ayam negri, telur bebek, hingga telur puyuh.
Umumnya, supermarket menjual bahan makanan kaya protein ini dalam kemasan karton atau plastik mika khusus, untuk memudahkan para pembeli dalam membawa telur yang mereka beli, dan menjaga telur agar tidak mudah pecah. Walau terlihat biasa saja, kemasan telur ini telah membantu kegiatan berbelanja kita sehari-hari. Namun, tahukah kalian siapa pencipta karton telur ini dan bagaimana ia menciptakannya? Mari kita flashback ke awal tahun 1900-an.
Pada tahun 1906, Thomas Peter Bethel seorang pria Inggris membuat sebuah wadah berbahan kayu lengkap dengan tutupnya, dengan bentuk persegi yang kemudian diberi sekat-sekat seukuran satu buah telur, agar ukurannya pas dan tetap aman jika dibawa bahkan dalam perjalanan.
Sementara itu di benua Amerika, Joseph Coyle yang lahir pada tahun 1871 adalah seorang penerbit surat kabar di daerah Bulkley Valley di British Columbia. Ia memiliki kantor surat kabar miliknya sendiri yang bersebelahan dengan sebuah hotel pada masa itu. Suatu hari, ia mendengar perdebatan antara seorang pemilik hotel dan seorang petani lokal. Pemilik hotel tersebut mengeluhkan pesanan telur dari sang petani yang kerap tiba dalam keadaan pecah, meskipun telah disimpan rapi di dalam sebuah peti kayu.
Joseph Coyle yang tiba-tiba resah akan hal tersebut, tahu bahwa sepertinya ia mampu menyelesaikan masalah itu. Kemudian ia berpikir untuk membuat sebuah kotak atau wadah yang dapat menampung telur, sehingga setiap telur akan duduk di dalam kantung empuknya sendiri, sehingga tidak akan mudah pecah terutama ketika sampai di tangan konsumen.
Pada tahun 1911, ia berhasil menciptakan karton telur dari kertas surat kabarnya yang ia ubah menjadi karton secara manual menggunakan tangan. Seiring berjalannya waktu dan permintaan untuk memproduksi karton telur meningkat, Coyle kemudian mulai merancang sebuah mesin yang dapat memproduksi karton telur dalam jumlah besar, untuk memudahkannya memenuhi permintaan pelanggan.
Tahun 1919 Joseph Coyle memutuskan untuk menjual perusahaan surat kabar miliknya, dan kemudian membangun pabrik karton telur di Vancouver, Toronto, Chicago, serta Los Angeles. Hingga saat ini di belahan dunia manapun, karton telur yang dia temukan itu masih merupakan cara standar untuk mengangkut telur.
Kemudian Morris Koppelman seorang berkebangsaan Amerika, pada tahun 1921 mematenkan versi lain dari karton telur yang ia kembangkan dari temuan Joseph Coyle dan kemudian ia sempurnakan. Tidak banyak perubahan dari bentuk awalnya, hingga pada tahun 1969 sebuah industri di Amerika mematenkan versi paling baru dan lebih modern yang mereka kembangkan dan terbuat dari paper pulp sebuah bahan pembuat kertas dari mineral dan serat tumbuhan. Versi tersebut terbukti membuat telur lebih aman jika disimpan di dalamnya.
Namun dengan berkembangnya zaman, banyak orang yang mulai membuat inovasi karton telur dengan berbagai macam bentuk serta desain menarik dan ergonomis, dan tetap dengan fungsi yang semestinya. Hal tersebut mampu meningkatkan penjualan telur, dan tidak hanya membuat telur lebih aman ketika disimpan dan dibawa dalam perjalanan, namun juga membuat konsumen lebih puas ketika berbelanja.
Hal yang bisa diambil dari Joseph Coyle adalah kepeduliannya untuk membantu menyelesaikan masalah orang lain menghasilkan suatu penemuan yang membantu banyak orang dari masa ke masa, dan membuat dirinya tetap diingat oleh dunia. Terima kasih Joseph Coyle atas penemuanmu yang sangat inovatif!
Tidak hanya wadah telur saja loh yang bisa dibuat dari material karton. Masih banyak lagi wadah-wadah menarik yang berguna untuk kamu gunakan, yang juga terbuat dari karton. Mau mengkonsultasikan wadah atau tempat menarik yang ingin kamu buat untuk digunakan sendiri, atau untuk dijual? FANFEIF sebagai penyedia kemasan yang sudah berpengalaman akan membantu untuk solusi terpercaya dalam memenuhi kebutuhan kamu dengan kemasan yang berkualitas.
PT. FANFEIF
ANAK NUSANTARA KARTON
Jl. Mawar RT/RW 003,006
Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya
Bekasi, Indonesia
Telephone:
(021) 8262 6715
0821 1202 0122
Email: fanfeifkarton@yahoo.com
Sumber :
- m.brilio.net : Sejarah Karton Telur yang Belum Banyak Diketahui
- data.tempo.co : Konsumsi Telur Per Kapita Per Tahun
- Wikipedia : Egg CSarton