Pergelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung dari tanggal 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021 kemarin telah berhasil mencuri perhatian dunia. Beragam pertandingan yang menampilkan seluruh atlet dari berbagai negara dalam ajang pesta olahraga tersohor tersebut menjadi perbincangan yang hangat di seluruh dunia. Tidak hanya hasil pertandingan, perolehan medali hingga pesona para atlet pun seketika menjadi sorotan dan topik pembicaraan semua kalangan masyarakat dimana-mana.
Salah satu hal yang tentunya tak kalah menarik dan menjadi viral di berbagai negara dari gelaran olimpiade kemarin ialah tempat tidur para atlet yang terbuat dari kardus. Seperti informasi yang dilansir dari The New York Times, tempat tidur para atlet yang terbuat dari kardus tersebut telah menjadi daya tarik tersendiri dari segi budaya. Meski baru menjadi viral akhir-akhir ini, namun nyatanya tempat tidur kardus tersebut sudah dibuat sejak bulan Januari tahun 2020 lalu, sebelum keputusan adanya penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akibat pandemi Covid-19.
Cardboard bed atau tempat tidur kardus pada gelaran olimpiade tahun ini diproduksi oleh perusahaan tempat tidur Jepang bernama Airweave. Sebanyak 18.000 tempat tidur dan kasur berbahan kardus ringan serta berkualitas tinggi disediakan oleh Airweave untuk para atlet olimpiade dan 8.000 diantaranya akan digunakan kembali untuk para atlet paralimpiade dengan desain yang sedikit berbeda. Inovasi cardboard bed ini sendiri terinspirasi dari tema yang diusung pada Olimpiade Tokyo 2020 yaitu sustainability atau berkelanjutan, dengan kepala tempat tidur dan rangka tempat tidur yang terbuat dari karton daur ulang, serta kasurnya yang terbuat dari serat polietilen yang dapat didaur ulang dalam jumlah tak terbatas.
Dilansir oleh Inside the Games, situs web berita olimpiade yang diedit oleh jurnalis olahraga Inggris Duncan Mackay, tempat tidur kardus para atlet ini akan didaur ulang menjadi produk kertas, sedangkan matras akan didaur ulang menjadi produk plastik baru setelah olimpiade dan paralimpiade berakhir. Hal ini tentunya menjadi yang pertama dalam sejarah olimpiade, bahkan pada ajang perlombaan olahraga dunia lainnya, dimana hampir seluruh kebutuhan atlet dibuat dari bahan terbarukan.
Olympic Village yang merupakan tempat akomodasi para atlet selama perlombaan berlangsung pun memiliki konsep ramah lingkungan dan inovasi berkelanjutan. Takahasi Kitajima, selaku Manajer Umum Olympic Village, menjelaskan bahwa cardboard bed dibuat bukan hanya dalam rangka menjalankan misi sustainability yang menjadi tema utama olimpiade tahun ini namun juga untuk memberikan kenyamanan bagi para atlet. Rangka tempat tidur kardus yang mendukung kasur versi modular yang dirancang oleh Airweave dapat mengakomodasi berbagai jenis tubuh atlet yang berbeda. Sedangkan kasur yang terdiri dari tiga blok terpisah memiliki kegunaannya masing-masing, yakni untuk menopang kepala dan bahu, menopang pinggang, serta menopang kaki. Sementara modul tempat tidur memiliki empat tingkat kekencangan berbeda di setiap sisi sehingga memungkinkan atlet untuk menyesuaikan sendiri kasur mereka.
Dengan kombinasi ketiga inovasi dari tempat tidur kardus tersebut, maka para atlet pun dapat mencapai keselarasan tulang belakang dan memiliki postur tidur yang tepat, sehingga hal ini memungkinkan personalisasi tingkat tertinggi bagi setiap tipe tubuh unik mereka. Selain dapat disesuaikan dengan kenyamanan para atlet, tempat tidur kasur juga telah dirancang agar memiliki bobot sangat ringan dan mudah dipasang untuk memastikan pemindahan tempat tidur antar lokasi cepat dan efisien.
Meski banyak yang meragukan soal ketahanannya, namun tempat tidur yang terbuat dari karton bergelombang atau kardus ini telah terbukti kekuatannya. Bahkan, perwakilan dari Airweave menyebutkan jika tempat tidur kardus tersebut dapat menopang hingga bobot lebih dari 200 kg. Setelah mengetahui daya tampung dari tempat tidur kardus ini, banyak atlet yang kemudian melakukan uji coba untuk membuktikannya sendiri dengan berbagai cara, mulai dari menginjaknya, melompat-lompat, bahkan ada yang sampai menaikinya dengan Sembilan orang secara bersamaan. Benar saja, tempat tidur kardus ini pun terbukti ketahanannya dan bahkan dinilai lebih kokoh dari tempat tidur yang terbuat dari kayu.
Wah menarik sekali ya fakta mengenai tempat tidur kardus dari gelaran Olimpiade Tokyo 2020 ini. Meski terbuat dari kardus, namun kenyamanan serta kekuatannya tidak usah diragukan lagi. Tidak hanya kuat, tempat tidur kardus pun merupakan produk ramah lingkungan loh. Tentu saja diperlukan kardus berkualitas tinggi untuk membuat tempat tidur yang kuat dan tahan lama. Nah untuk mendapatkan kardus yang berkualitas yuk segera hubungi FANFEIF sebagai penyedia kemasan berpengalaman yang selalu menggunakan bahan terbaik dalam membuat kemasan untuk melindungi produk anda. Untuk solusi terpercaya dalam memenuhi kebutuhan anda dengan kemasan yang berkualitas:
PT. FANFEIF
ANAK NUSANTARA KARTON
Jl. Mawar RT/RW 003,006
Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya
Bekasi, Indonesia
Telephone:
(021) 8262 6715
0821 1202 0122
Email: fanfeifkarton@yahoo.com
Sumber:
- Brightly: Talk About Sustainable: Olympic Athletes Are Sleeping on Recyclable Cardboard Beds.
- Dezeen: Airweave creates cardboard beds and modular mattresses for Tokyo 2020 Olympics.
- AP News: An Olympic First: Cardboard beds for Tokyo Athletes Village.