Jelang akhir tahun, tentunya banyak perayaan-perayaan serta liburan yang sudah menanti, diantaranya adalah natal dan tahun baru. Oleh sebab itulah, akhir tahun menjadi momen paling tepat untuk dihabiskan dengan orang-orang tersayang. Agar semakin melengkapi kebahagiaan, biasanya tradisi pemberian hadiah dilakukan oleh sebagian besar masyarakat dalam rangka meramaikan perayaan-perayaan tersebut. Namun, nyatanya tradisi pemberian hadiah pada masyarakat ini sudah ada sejak dahulu loh. Lalu bagaimana sih asal-usulnya?
Sebelum mengenal asal usul dari tradisi pemberian hadiah di beberapa negara, mari kita melihat manfaat dari tindakan pemberian hadiah itu sendiri. Apakah Anda tahu bahwa pemberian hadiah tidak hanya menyenangkan bagi si penerima, namun juga bagi si pemberi? Menurut Psychology Today, sebuah organisasi media yang fokus dalam bidang psikologi dan perilaku manusia, hormon dopamine, serotonin, dan oksitosin akan terbentuk saat kita memberikan hadiah. Ketiga hormon ini akan mengirimkan respon ke otak yang bisa membuat kita bahagia karena dikelilingi perasaan menyenangkan.
Seperti dilansir TIME, dengan banyak memberi, kita bisa jadi lebih sehat dan bahagia dalam menjalani hidup. Banyak ilmuwan juga percaya bahwa pada saat kita memberikan hadiah, kita sekaligus juga melepaskan emosi-emosi negatif seperti stress dan kegelisahan. Singkatnya, kita akan merasa lebih baik dengan diri kita sendiri pada saat memberi. Kebiasaan dalam memberikan hadiah juga merupakan salah satu bentuk penting dari komunikasi non-verbal. Hadiah seringkali dijadikan sebagai sebuah cara untuk mengekspresikan emosi yang terkadang tidak dapat diungkapkan melalui kata-kata.
Dengan memberikan hadiah yang tepat maka kita bisa mengungkapkan berbagai macam emosi dan ekspresi seperti rasa terimakasih, kegembiraan, penyesalan, hingga belasungkawa. Dalam dunia bisnis, orang-orang kerap memberikan hadiah untuk mempererat hubungan formal serta membangun sebuah reputasi. Setelah melihat berbagai manfaat dari tindakan pemberian hadiah ini, maka tak heran, sebuah survey dari NRF (National Retail Federation) menyatakan setiap konsumen dapat menghabiskan uang rata-rata 737,95 USD hanya untuk membeli hadiah. Bahkan dalam sebuah artikel yang dilansir BBC, masyarakat Inggris dan Amerika bahkan rela membelanjakan rata-rata sekitar 9-10 juta rupiah untuk membeli hadiah saat musim libur tiba.
Di Asia, kebiasaan memberikan hadiah adalah sesuatu yang mempunyai hubungan erat dengan tradisi dan nilai-nilai budaya yang sudah ada selama bertahun-tahun. Misalkan di Jepang, terdapat budaya atau tradisi pemberian hadiah yang dikenal dengan zōtōbunka. Budaya ini dilakukan setiap tahunnya pada musim panas dan dingin untuk menghormati atasan atau menjaga hubungan antar sanak saudara. Namun akibat krisis moneter pada tahun 1990-an, budaya ini pun mulai ditinggalkan oleh masyarakat Jepang karena berbagai faktor, salah satunya faktor ekonomi. Tetapi, kini terdapat puluhan waktu tertentu di Jepang dalam setiap tahunnya untuk memberikan dan menerima hadiah. Uniknya, saat menerima hadiah dari orang lain, masyarakat Jepang akan menolak terlebih dahulu sebelum menerima hadiah tersebut.
Sementara itu di Indonesia, tradisi pemberian hadiah juga telah ada sejak zaman dahulu kala dan dikenal dengan istilah barter. Istilah barter merujuk pada tindakan menukar suatu barang dengan barang lain. Bila dilihat dari tujuan yang ingin dicapai, tindakan barter termasuk dalam tindakan pemberian hadiah terkait perputaran ekonomi. Menariknya, saat dahulu barter masih ada, masyarakat Indonesia akan lebih selektif dalam memberikan dan mendapatkan barang agar kualitasnya bisa terjaga dengan baik. Namun seiring dengan perkembangan uang atau alat pembayaran kini, tradisi barter barang pun kian menghilang.
Nah itulah berbagai manfaat dan asal usul tradisi pemberian hadiah di beberapa negara. Setelah mengetahui manfaat dari pemberian hadiah tentunya Anda pun semakin tertarik untuk segera memberikan hadiah untuk orang-orang tersayang bukan? Tentunya dalam memberikan hadiah, tidak hanya isinya saja yang perlu diperhatikan namun juga kemasannya ya. Ingin membuat hadiahmu semakin berkesan dengan kemasan yang menarik dan berkualitas? Tunggu apalagi! Segera konsultasikan kebutuhan Anda dengan FANFEIF sebagai penyedia kemasan yang sudah berpengalaman. Untuk solusi terpercaya dalam memenuhi kebutuhan anda dengan kemasan yang berkualitas:
PT. FANFEIF
ANAK NUSANTARA KARTON
Jl. Mawar RT/RW 003,006
Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya
Bekasi, Indonesia
Telephone:
(021) 8262 6715
0821 1202 0122
Email: fanfeifkarton@yahoo.com
Sumber:
- Kumparan: Menilik Tradisi Pemberian Hadiah di Masyarakat, Sejak Kapan Budaya Itu Ada?
- Iprice: Budaya Memberikan Hadiah di Asia.