Mengenal Istilah Creasing Pada Kemasan

Karton box atau yang lebih dikenal dengan nama kardus, kini telah menjadi salah satu kebutuhan hidup. Tak heran, sebab barang ini sangat diperlukan dalam dunia pengemasan. Apalagi saat ini kebiasaan belanja online pun terus meningkat sehingga kardus semakin banyak digunakan untuk kebutuhan proses pengiriman. Namun, meski kardus sudah menjadi sebuah barang yang esensial, istilah-istilah yang sering dipakai dalam dunia pengemasan masih asing terdengar di telinga masyarakat, salah satunya creasing.

Kata creasing diambil dari kata bahasa inggris yaitu crease yang berarti lipatan atau melipat. Pada dasarnya, creasing adalah proses membuat garis lekukan pada permukaan kertas kardus atau material sejenis. Garis lekukan yang dibuat melalui proses creasing akan membentuk cekungan. Hal inilah yang membuat kertas jadi lebih mudah dibentuk.

Istilah creasing sendiri di dalam karton box merupakan bakal lipatan pada karton kemasan berupa garis cekungan yang memanjang. Creasing dibuat untuk memudahkan proses pelipatan dengan ukuran kedalaman yang berbeda-beda. Biasanya berkisar dari setengah ketebalan sheet dus, seperempat sheet dus, hingga tiga perempat dari ketebalan sheet  yang akan dilipat.

Terdapat 3 macam tipe creasing, yaitu point flat, point to point, serta three point. Jenis dan tipe creasing yang digunakan tergantung pada model cetakan serta jumlah dindingnya. Misalnya, single wall atau double wall. Single wall merupakan jenis bahan karton yang terdiri dari tiga lapis kertas, yaitu lapisan atas, bawah, dan lapisan bergelombang di tengahnya. Sedangkan double wall merupakan jenis bahan karton yang terdiri dari 5 lapis kertas, yaitu empat lapisan datar yang diselingi dengan lapisan bergelombang dengan satu lapisan bergelombang pada bagian tengah yang memiliki ketebalan paling tebal di antara yang lain.

Umumnya, kotak atau kardus dengan tipe layer creasing sendiri dibuat dalam bentuk lembaran dari karton. Kotak dengan jenis ini sering dipergunakan untuk sekat dalam membentuk lipatan dan dipakai sebagai box untuk kain misalnya sprei atau bed cover. Sebab metode creasing dapat digunakan untuk kain dengan ukuran layer lebih besar daripada layer (full dan half), lalu ketebalannya pun dapat disesuaikan dengan ketebalan kardusnya. Layer pada kardus sendiri berfungsi untuk melindungi barang, digunakan sebagai bahan karya seni, dan menjadi bahan serbaguna.

Crease lines atau garis lipatan sendiri merupakan salah satu aspek terpenting dari proses die cutting, terutama pada pembuatan kemasan karton box. Jika garis lipatan pada kemasan tidak diatur atau dibuat dengan benar, maka produk atau isi dalam kemasan dapat rusak dan tidak terlindung dengan baik. Oleh sebab itu, pastikan kedalaman dan jenis lipatan sesuai dengan karakteristik bentuk barang atau produk agar kemasan dapat berfungsi dengan baik.

Nah itulah tadi istilah creasing pada kemasan. Tentunya masih banyak istilah-istilah lain dalam dunia kemasan yang masih asing bagi kita. Sebelum memutuskan kemasan seperti apa yang cocok untuk produk Anda, sebaiknya dapat dipelajari dahulu istilah-istilah tersebut agar Anda lebih memahami apa saja yang diperlukan dalam membuat kemasan produk Anda. Namun kini Anda tidak perlu khawatir! Anda dapat konsultasikan kebutuhan Anda dengan FANFEIF sebagai penyedia kemasan yang sudah berpengalaman. Untuk solusi terpercaya dalam memenuhi kebutuhan anda dengan kemasan yang berkualitas:

PT. FANFEIF

ANAK NUSANTARA KARTON

Jl. Mawar RT/RW 003,006

Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya

Bekasi, Indonesia

Telephone:

(021) 8262 6715

0821 1202 0122

Email: fanfeifkarton@yahoo.com

Tidak hanya menjadikan produkmu sebagai ikon, kami juga akan memberikan kesan terbaik bagi kemasan produk Anda.

Sumber:

1.    Indianinfotechandsoftware: Mengenal Karton Box.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *