Museum karton di Perancis

Sehari-hari, kita sering memegang kemasan berbahan karton dari barang yang kita beli, seperti produk makanan, baju, pajangan, dan lain sebagainya. Namun, tahukah kamu bahwa di Prancis ada museum karton? Ya, di sebuah daerah bernama Valreas yang dianggap sebagai pusat industri cardboard-box Prancis, tepatnya di Avenue Maréchal Foch, terdapat museum karton yang sangat unik.

Semuanya berawal dari ulat sutera.

Pada pertengahan abad ke-19, Ferdinand Revoul dari Vaucluse, suatu wilayah di tenggara Prancis, mengembangkan sebuah kotak yang didesain untuk mengirimkan telur ulat sutera. Telur ini didatangkan dari Cina dan Jepang. Sehingga, kotak tersebut harus dirancang agar udara dapat keluar-masuk untuk menjaga telur di dalamnya selama perjalanan. Ferdinand membuat lubang kecil di bagian bawah dan tutupnya. Sistem udara ini, di masa itu, dianggap sebagai pemikiran yang jenius dan menjadi awal mula industri kemasan karton di Valreas.  Industri packaging dan printing akhirnya menjadi pemutar roda ekonomi di Valreas, bahkan tradisi bagi masyarakat lokal. Karton dan printing tersebut digunakan sebagai kemasan produk seperti minuman anggur, parfum, obat-obatan, perhiasan, permen, dan banyak lagi.

Masyarakat di sana, sejak tahun 1952 telah memiliki ide untuk membuat museum karton. Mereka secara sukarela mulai mengumpulkan berbagai artefak kemasan karton dan percetakan yang dianggap akan berguna bagi pengetahuan di masa depan serta mampu mendatangkan turis. Pemerintah kota juga mendukung ide tersebut. Donasi dari berbagai pihak mulai digalangkan. Kemudian, pada tahun 1984 Département Vaucluse membeli sebuah pabrik tua untuk dijadikan museum karton tersebut. Akhirnya, museum bernama Musée du Cartonnage et de l’Imprimerie ini dibuka pada tahun 1991.

Harga tiket masuk ke museum tersebut adalah 5 (lima) euro bagi orang dewasa dan 3 (tiga) euro bagi pelajar. Tempat ini buka dari hari Selasa hingga Sabtu. Di sana kita dapat melihat sejarah dari metode pembuatan dan percetakan kemasan karton dari tahun 1850-an. Hal lain yang ditampilkan adalah lokakarya proses pembuatan kartu, melipat kardus, tipografi, dan litografi. Mereka melengkapi museum dengan teknologi video-projection dan rekaman suara. Ada pula suvernir dan buku-buku yang dijual. Dalam hari-hari spesial, museum ini menyelenggarakan acara-acara khusus yang menarik turis untuk hadir. 

Wah, menarik sekali ya cerita tentang museum karton di Prancis ini. Ternyata, kemasan karton memiliki sejarah panjang. Mungkin suatu hari kita semua berkesempatan untuk mengunjungi langsung museum tersebut dan belajar proses pembuatan karton box hingga siap digunakan.

Karton box merupakan salah satu jawaban bagi Anda yang mencari dan ingin menggunakan kemasan produk yang ramah lingkungan. Selain terbuat dari bahan yang ramah lingkungan serta mudah terurai, kemasan karton juga dapat digunakan kembali jika sudah tidak terpakai.

Butuh kemasan ramah lingkungan untuk produk Anda namun masih bingung dengan spesifikasi yang cocok? Jangan khawatir! Konsultasikan segera kebutuhan anda dengan FANFEIF sebagai penyedia kemasan yang sudah berpengalaman. Untuk solusi terpercaya dalam memenuhi kebutuhan Anda dengan kemasan yang berkualitas:

:

PT. FANFEIF

ANAK NUSANTARA KARTON

Jl. Mawar RT/RW 003,006

Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya

Bekasi, Indonesia

Telephone:

(021) 8262 6715

0821 1202 0122

Email: fanfeifkarton@yahoo.com    

Tidak hanya menjadikan produk anda sebagai ikon, kami juga akan memberikan kesan terbaik bagi kemasan produk anda.

Sumber: https://www.vaucluse.fr/culture-et-patrimoine/les-musees-departementaux/le-musee-du-cartonnage-et-de-limprimerie-a-valreas-867.html

https://vaucluse-provence-pass.com/en/57-museum-of-the-packaging-cardboard-and-printing-valreas

https://www.erih.net/i-want-to-go-there/site/museum-of-cardboard-and-printing https://provence-alpes-cotedazur.com/en/offers/musee-du-cartonnage-et-de-limprimerie-valreas-en-2883137/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *