Apakah kemasan yang Anda pilih akan mencemari lingkungan? Pertanyaan yang harus menjadi pertimbangan Anda ketika membeli sebuah produk yang disertai kemasan. Bayangkan berapa milyar orang dalam sehari membuang kemasan bekas? Bayangkan berapa limbah kemasan yang cukup membuat kelestarian lingkungan tercemar. Ditambah dengan kondisi pandemi dimana pengiriman barang belanja daring meningkat berkali lipat. Disini dibutuhkan kebijakan konsumen untuk memilih kemasan yang ramah lingkungan. Dengan berbagai masalah lingkungan yang terjadi memang dibutuhkan kesadaran konsumen dalam penggunaan kemasan yang mampu diolah baik lingkungan sehingga tidak menyebabkan pencemaran..
Lalu kemasan seperti apa yang dikategorikan sebagai kemasan ramah lingkungan? Sederhananya kemasan ramah lingkungan atau sering disebut kemasan Eco Friendly yaitu kemasan yang mempergunakan bahan yang aman untuk alam dan juga aman untuk manusia. Agar Anda tidak salah memilih kemasan yang dapat merusak kelestarian lingkungan, berikut beberapa ciri kemasan eco friendly
Ada beberapa ciri yang mesti Anda ketahui dari kemasan ramah lingkungan ini, supaya bisa membuat kemasan yang ramah lingkungan. Ciri dari kemasan yang ramah lingkungan tersebut antara lain bisa di daur ulang secara alami dan juga mudah untuk di daur ulang oleh alam. Selain itu bahan baku kemasan juga tidak memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Lalu apa saja jenis kemasan yang memiliki ciri-ciri tersebut?
Karton
Karton atau kardus bekas ini begitu mudah terurai oleh lingkungan. Bukan hanya pada lingkungan, karton atau kardus bekas juga bisa dipergunakan ulang sehingga secara tidak langsung mengurangi limbah kemasan. Penggunaan ulang karton/ kardus kemasan seperti untuk berbagai kerajinan tangan yang mungkin jadi bisa memiliki nilai jual lebih lagi juga berdampak pada alam dan lingkungan yang bahan bakunya berasal dari lingkungan itu sendiri.
Kain
Sama seperti karton, kemasan yang berbahan kain juga bisa dipakai berulang-ulang sehingga mengurangi angka limbah lingkungan. Salah satu kekurangan dari kemasan ini yaitu bahannya yang mudah kotor sehingga banyak produsen enggan menggunakan bahan ini untuk membuat produk mereka menarik. Selain itu juga daya tahannya yang tidak sekuat karton menjadi alasan tersendiri produsen tidak menggunakan kain sebagai kemasan. Sayang memang padahal kain adalah salah satu bahan yang paling ramah lingkungan
Biofoam
Bahan kemasan yang kedua adalah Biofoam, ini adalah bahan yang cukup aman untuk digunakan sebagai kemasan makanan. Selain itu juga sangat mudah untuk terurai dan juga bisa di daur ulang dengan mudah dan dipakai berkali-kali.
Bambu
Bambu yang memang berasal dari alam akan sangat mudah terurai dan ramah untuk lingkungan. Bentuk yang cukup unik juga akan menambah nilai sebuah produk. Hanya dengan kreativitas tambahan, Anda bisa menjadikan bambu sebagai bahan kemasan favorit yang memiliki nilai jual tinggi. Kekurangannya terletak pada tingkat ketahanan yang masih belum memadai.
Plastik Polypropylene
Meskipun berbahan plastik namu jenis plastik polypropylene ini memiliki ketahanan yang cukup kuat dan bisa digunakan berulang-ulang. Namun, karena bahannya masih mengandung plastik, bahan ini tidak dapat didaur ulang dengan baik oleh lingkungan. Bahan ini hanya menjadi alternatif apabila kekurangan opsi untuk membuat kemasan produk menarik
Butuh kemasan ramah lingkungan untuk produk Anda namun masih bingung dengan spesifikasi yang cocok? Jangan khawatir! Konsultasikan segera kebutuhan anda dengan FANFEIF sebagai penyedia kemasan yang sudah berpengalaman. Untuk solusi terpercaya dalam memenuhi kebutuhan Anda dengan kemasan yang berkualitas:
:
PT FANFEIF ANAK NUSANTARA KARTON
Jl. Mawar RT/RW 003,006
Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya
Bekasi, Indonesia
Telephone:
(021) 8262 6715
0821 1202 0122
Email: fanfeifkarton@yahoo.com