Ketika berbicara tentang produk untuk anak-anak dan balita, keamanan adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan. Salah satu aspek penting dari keamanan ini adalah kemasan produk. Kemasan yang aman tidak hanya melindungi produk dari kerusakan, tetapi juga melindungi anak-anak dari potensi bahaya. Lalu seperti apa kemasan yang aman untuk anak dan balita serta seperti apa prinsip yang harus diterapkan dalam merancang kemasan yang memenuhi standar keamanan tertinggi?
Fokus utama adalah mengenai perlindungan dari resiko bahaya. Anak-anak dan balita cenderung tidak memiliki pemahaman penuh tentang potensi bahaya. Kemasan yang buruk dapat menjadi ancaman serius bagi mereka, seperti potensi tersedak atau paparan bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu, kemasan yang aman harus dirancang untuk mencegah akses anak ke dalamnya. Tutup yang sulit dibuka oleh anak-anak atau segel yang melindungi produk adalah beberapa cara untuk mencegah anak-anak membuka kemasan dengan sendirian. Kita juga perlu memerhatikan untuk mengurangi resiko tersedak yang mana kasus ini sering ditemui. Kemasan yang aman harus menghindari potensi tersedak. Produk yang diarahkan kepada anak-anak dan balita harus memiliki ukuran yang sesuai dan tidak boleh memiliki bagian yang mudah lepas yang dapat ditelan. Bahan kemasan juga harus tahan terhadap gigitan atau cengkeraman anak-anak yang kuat.
Selanjutnya mengenai bahan kemasan yang aman dan nyaman. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kemasan juga sangat penting. Bahan kemasan harus bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti timbal atau bisphenol-A (BPA), yang dapat membahayakan kesehatan anak. Bahan yang tahan terhadap cairan dan tidak mudah rusak juga diperlukan, terutama untuk produk yang mungkin bersentuhan dengan makanan atau cairan. Untuk itu diperlukannya informasi yang jelas. Kemasan yang aman harus memberikan informasi yang jelas kepada orangtua atau pengasuh tentang cara menggunakan produk dengan aman. Instruksi penggunaan, peringatan, dan informasi kontak produsen harus tersedia dengan jelas. Ini membantu orangtua menghindari penggunaan yang salah atau bahaya yang tidak disadari.
Kemasan yang aman untuk anak dan balita harus melalui uji coba dan sertifikasi.
Sebelum memasarkan produk untuk anak-anak dan balita, kemasan harus menjalani uji coba dan sertifikasi yang ketat untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan standar yang berlaku. Organisasi dan badan regulasi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di berbagai negara memiliki pedoman khusus untuk kemasan produk anak-anak dan balita. Mengikuti pedoman ini adalah langkah penting dalam memastikan kemasan yang aman. Terakhir faktor yang memerhatikan dan ramah lingkungan. Selain keamanan, faktor ramah lingkungan juga perlu dipertimbangkan. Kemasan yang aman harus meminimalkan penggunaan bahan berlebih, seperti plastik sekali pakai yang sulit terurai. Produsen dapat mempertimbangkan bahan kemasan yang dapat didaur ulang atau ramah lingkungan.
Kemasan yang aman untuk anak-anak dan balita merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan mereka. Perlindungan dari bahaya, penggunaan bahan kemasan yang aman, informasi yang jelas, uji coba yang ketat, dan pertimbangan lingkungan adalah faktor-faktor kunci dalam merancang kemasan yang memenuhi standar keamanan tertinggi. Dengan memprioritaskan keamanan, produsen dapat memberikan kepercayaan kepada orangtua dan pengasuh bahwa produk yang mereka beli adalah yang terbaik untuk anak-anak mereka. Siapkan kemasan yang baik untuk anak dan balita dengan bantuan PT Fanfeif Anak Nusantara Katon.
PT FANFEIF ANAK NUSANTARA KARTON
Jl. Mawar RT/RW 003,006
Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya Bekasi, Indonesia
Telephone:
(021) 8262 6715 – 0821 1202 0122
Email: fanfeifkarton@yahoo.com